Hamas Kecam Keputusan Zionis Larang Syaikh Sabri ke Al-Aqsa

Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengecam keputusan Zionis Israel yang melarang Syaikh Ikrima Sabri dari Masjid Al-Aqsa untuk jangka waktu enam bulan.

Hamas mengatakan dalam pernyataan pers, Kamis (8/8), “Kami mengecam keras keputusan otoritas pendudukan Zionis untuk mencegah khatib dan imam Masjid Al-Aqsa, Syaikh Ikrimah Sabri, dari Al- Aqsa untuk jangka waktu enam bulan, dan kami menganggapnya sebagai keputusan sewenang-wenang dan pembalasan terhadap syaikh dan peran nasionalnya.” Quds Press melaporkan.

Gerakan Hamas menyerukan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Liga Negara-negara Arab untuk “mengambil tindakan melawan pendudukan, dan untuk menyediakan sarana perlindungan bagi tempat-tempat suci Islam dan Kristen, terutama Masjid Al-Aqsa.”

Syaikh Sabri dikenal sebagai pengkritik keras pendudukan Israel selama puluhan tahun di Wilayah Palestina. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Mufti Yerusalem dan Wilayah Palestina dari tahun 1994 hingga 2006.

Pasukan pendudukan meningkatkan agresi dan serangan mereka terhadap Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa, bertepatan dengan agresi yang meluas dan menghancurkan di Jalur Gaza selama sepuluh bulan berturut-turut. []

Mi’raj News Agency (MINA)