Gelombang Kedua, 28.593 Jamaah Haji Indonesia Siap Pulang ke Tanah Air

Jakarta, MINA – Fase pemulangan gelombang kedua sebanyak 28.593 jamaah haji Indonesia dan petugas yang tergabung dalam 72 kelompok terbang mulai menuju Madinah siap pulang ke tanah air.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan persnya didi Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Rabu (26/6).

Menurutnya, sejalan dengan fase pemulangan jamaah haji gelombang pertama ke Tanah Air, petugas haji Daerah Kerja (Daker) Madinah dan seluruh perangkat sektor Daker Madinah bersiap untuk operasional melayani jamaah haji gelombang II yang kedatangannya di Kota Madinah Al-Munawwarah dari Kota Makkah dimulai berangkat hari ini 26 Juni 2024.

“Operasional layanan kedatangan jamaah haji di Madinah mencakup seluruh layanan, seperti layanan akomodasi, katering, transportasi, lansia dan layanan kesehatan,” ujar Widi.

Widi berpesan, mengingat waktu perjalanan Kota Makkah – Kota Madinah bisa sampai 7 jam, jamaah haji agar bersiap diri dengan menjaga kesehatan, segera menghubungi petugas kesehatan yang ada di setiap sektor bila mengalami keluhan kesehatan dan istirahat yang cukup.

“Jamaah haji akan berada di Kota Madinah untuk beribadah dan melakukan ziarah ke sejumlah tempat bersejarah yang ada di Kota Nabi (Muhammad),” katanya.

Pemerintah kembali mengingatkan, jamaah haji bila ingin beribadah di Masjid Nabawi agar tetap memperhatikan hal-hal berikut, yaitu mencatat nama dan nomor hotel. Memberi tahu dan mencatat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di hotel.

“Tetap mengenakan identitas pengenal, terutama gelang jamaah, membawa paspor, visa dan identitas diri lainnya. Jangan tukar menukar gelang dengan jamaah lainnya, serta pergi dan pulang secara berkelompok,” pesan Widi.

Pada Rabu, 26 Juni 2024 terdapat 18 kelompok terbang, dengan jumlah jamaah haji sebanyak 7.162 orang. Mereka akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:

1) Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jamaah/2 kloter.

2) Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jamaah/3 kloter.

3) Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 880 jemaah/2 kloter.

4) Debarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jamaah/1 kloter.

5) Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.113 jamaah/3 kloter.

6) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 833 jemaah/2 kloter.

7) Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jamaah/1 kloter.

8) Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jamaah/1 kloter.

9) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 440 jamaah/1 kloter.

10) Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jamaah/1 kloter.

11) Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jamaah/1 kloter.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)