Amman, MINA – Ratusan warga Yordania kembali turun ke jalan menggelar pawai solidaritas untuk Gaza, Jumat malam (19/7).
Peserta aksi mengecam agresi Israel terhadap Jalur Gaza dan menuntut bantuan bagi rakyatnya, dengan slogan “Hentikan pasokan ke musuh. Bantu rakyat Gaza,” Al-Quds al-Araby melaporkannya.
Pawai dimulai setelah shalat magrib di Masjid Al-Husseini, ibukota Amman, dan mencapai Palm Square.
Acara ini diselenggarakan atas undangan Forum Nasional untuk Mendukung Perlawanan.
Para peserta meneriakkan, “Masyarakat tidak ingin normalisasi,” dan “tidak ada kedutaan Zionis di tanah Yordania.”
Mereka mengibarkan spanduk bertuliskan slogan unjuk rasa, dan kalimat lain yang mengecam agresi Israel.
“Semua mahasiswa di dunia memang memperoleh gelar akademis, namun mahasiswa Gaza memperoleh gelar lebih tinggi sebagai syuhada,” ujar salah satu peserta unjuk rasa.
“Saya melihat satu-satunya solusi adalah lebih banyak perlawanan,” lanjutnya.
Di sela-sela acara, salah satu peserta, yang tidak mau disebutkan namanya, sambil menutupi wajah dan kepalanya dengan kain Yordania dan memakai logo Brigade Qassam di dahinya, mengatakan, “Inilah yang paling bisa kami lakukan. Kita bisa memberikan tekanan lebih besar pada Israel.”
Peserta lain yang juga tidak menyebutkan namanya, mengatakan sambil mengenakan syal Palestina di lehernya, “Kami di sini untuk mendukung rakyat Gaza, dan tuntutan kami adalah untuk buka blokade dan hentikan agresi Israel”.
“Rakyat Gaza adalah ujung tombak pertahanan,” ujarnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)