Jakarta, MINA – Dalam upaya mengecam pembantaian di Rafah, selatan Jalur Gaza oleh pasukan Zionis Israel yang didukung Amerika Serikat, Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) kembali melakukan aksi solidaritas Palestina di depan Kedutaan Besar AS, Jakarta pada Jumat siang (31/5).
Pembantaian di Rafah oleh pasukan Zionis Israel dalam sepekan ini telah menyebabkan sedikitnya 70 orang syahid, termasuk anak-anak dan perempuan.
Sementara sudah lebih dari 36.000 warga Palestina syahid sepanjang agresi Israel sejak 7 Oktober 2023, menurut data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.
Dari pantauan MINA di lokasi aksi, demonstrasi AWG itu dimulai pada pukul 13.15 WIB. Ratusan orang mengikuti kegiatan itu sembari membawa bendera Palestina dan poster-poster yang berisi kecaman kepada Zionis Israel.
“Boikot Zionis Israel”, “Stop The Genocide in Gaza”, “All Eyes on Rafah”, dan “Adili Zionis Israel” merupakan beberapa kalimat yang tercantum dalam poster-poster tersebut.
Selain itu, tampak pula poster bertuliskan “Kholil Al Baz Abu Mahmoud, The Hero of Humanity.”
Kholil merupakan warga Gaza yang menjadi relawan AWG, yang baru saja syahid pada Rabu (29/5). Ia ditembak oleh sniper Zionis saat sedang membagikan makanan kepada warga Gaza di Deir Al Balah.
Aksi di depan Kedubes AS diisi oleh orasi-orasi serta pembacaan puisi berjudul “Semua Mata Menuju ke Rafah.” Orasi pun disampaikan dalam berbagai bahasa, yakni Indonesia, Jerman, dan Arab.
Kepada peserta aksi, AWG juga membagikan selebaran yang berisi beberapa brand yang harus diboikot, antara lain Puma, Carrefour, HP, Starbucks, McDonald’s, Pizza Hut, Burger King, Domino’s Pizza, Papa John’s, dan lainnya.
Unjuk rasa itu berlangsung damai dan massa aksi mulai membubarkan diri dengan tertib pada pukul 15.00 WIB. []
Mi’raj News Agency (MINA)
